Haii temen temen blogger, karena kemaren saya sudah sedikit membahas mengenai oba prekursor, skrng saya akan sedikit membahas apa itu obat narkotika, semoga bermanfaat😊
Menurut UU No.22 tahun
1997, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Narkotika digolongkan
menjadi 3 golongan :
Golongan I
1.
Hanya digunakan untuk
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan
2.
Tidak digunakan dalam
terapi
3.
Potensi ketergantungan
sangat tinggi
4.
Contoh : Heroin
(putauw), kokain, ganja
Golongan II
1.
Untuk pengobatan
pilihan terakhir
2.
Untuk pengembangan
ilmu pengetahuan
3.
Potensi ketergantungan
sangat tinggi
4.
Contoh : fentanil,
petidin, morfin
Golongan III
1.
Digunakan dalam terapi
2.
Potensi ketergantungan
ringan
3.
Contoh : kodein,
difenoksilat
Zat-zat yang termasuk narkotika antara lain:
Morfin
Morfin merupakan zat aktif terbanyak yang diperoleh dari tanaman opium, dapat menyebabkan ketergantungan. Penggunaan morfin memiliki efek samping berupa penurunan kesadaran, euforia (kegembiraan berlebih), rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin menyebabkan rasa ketegantungan yang tinggi dibandingkan zat-zat lain. Ketergantungan morfin morfin dapat menyebabkan insomnia dan mimpi buruk.
Kodein
Kodein merupakan zat aktif yang diperoleh dari tanaman opium, namun jumlahnya tidak sebanyak morfin. Efek ketergantungan tidak sekuat pada morfin. Kodein dapat dibuat dari morfin dengan proses metilasi. Penggunaan kodein dapat menimbulkan efek samping berupa analgesia, sedasi, dan gangguan pernapasan.
Heroin
Heroin dibuat dengan mengolah morfin (turunan morfin), memiliki efek 2 kali lipat lebih kuat dari morfin sebagai obat bius. Memiliki efek ketergantungan 2 kali lebih kuat dari morfin.
Hidromorfin
Hidromorfin juga merupakan turunan dari morfin yang memiliki efek bius 2 hingga 8 kali lebih kuat dari morfin. Karena efek ketergantungannya kecil, hidromorfin menjadi pilihan dalam dunia kedokteran saat pembiusan.
Meperidin
Meperidin memiliki efek yang lebih singkat dari morfin. Penggunaan meperidin dapat mengakibatkan gangguan pernapasan.
Metadon
Metadon merupakan memiliki efek yang lebih lama daripada morfin
tetapi dengan efek ketergantungan yang rendah. Efek penggunaan metadon dapat
bertahan selama 24 jam, bahkan turunan metadon dapat memberikan efek hingga 72
jam.
0 komentar:
Post a Comment