Sunday, April 12, 2020

Laporan Praktikum Spesialite Obat Topikal dan Antihistamin


LAPORAN PRAKTIKUM SPESIALITE 

Obat Topikal dan Antihistamin 


I.          Judul Praktikum
            Obat topikal dan antihistamin

II         Waktu dan Tempat
            Jumat , 10 April 2020

III.       Tujuan Praktikum
Aktivitas praktikum bertujuan agar Anda dapat mengetahui dan memahami jenis obat topikal dan antihistamin sistemik sehingga dapat menjelaskan atau menginformasikannya kepada stakeholder.
IV.       Konsep Teori
            Obat sediaan topikal merupakan sediaan yang diaplikasikan pada kulit atau membran. Dalam prakteknya obat topikal biasa digunakan sebagai antiseptik-desinfektan, antibiotik topikal, antifungi, obat gatal (pruritis), anti alergi, anti parasit, dan antiradang. Obat topikal pada umumnya ditujukan untuk pemakaian lokal artinya obat tersebut sebaiknya tidak diabsorpsi masuk peredaran darah untuk itu pemakaian obat tidak boleh lebih dari 2 mingggu kecuali atas anjuran dokter. Obat topikal dengan tujuan sistemik harus hati hati pemakaiannya karena seringkali dosis tidak tepat. Untuk itu harus memperhatikan cara pakai ataupun petunjuk penggunaan yang tertulis pada leaflet.
Antiseptik dan desinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk menginaktivasi/membunuh mikroorganisme patogen yang dapat menginfeksi manusia atau binatang. Merujuk pada tujuan penggunaannya , antiseptik dan desinfektan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membunuh atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme, penggunaan antiseptic ditujukan untuk aplikasi pada kulit atau jaringan hidup, dan sebaliknya untuk desinfektan ditujukan untuk aplikasi pada permukaan/objek yang tidak hidup.
Antibiotika topikal adalah obat yang paling sering diresepkan oleh spesialis kulit untuk menangani akne vulgaris ringan sampai sedang serta merupakan terapi adjunctive dengan obat oral. Obat anti jamur merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkanorganisme mikroskopis tanaman yang terdiri dari sel, seperti cendawan dan ragi,atau obat yang digunakan untuk menghilangkan jamur (Batubara, 2010).
Kortikosteroid adalah obat yang mengandung hormon steroid yang berguna untuk menambah hormon steroid dalam tubuh bila diperlukan, dan meredakan peradangan atau inflamasi, serta menekan kerja sistem kekebalan tubuh yang berlebihan.
Antihistamin adalah obat untuk mengurangi atau menghalangi efek alergi yang disebabkan oleh histamin (alergen) dengan jalan memblok reseptor –histamin (antagonis reseptor). Antihistamin yang disebut antialergi adalah antagonis reseptor-H1(H1-blockers). Kerja H1-blockers atau antihistamin klasik adalah mengantagonis histamin dengan jalan memblok reseptor-H1 di otot halus dari dinding pembuluh bronchi, saluran cerna, kandung kemih dan rahim. Begitu pula melawan efek histamin di kapiler dan ujung saraf. Efeknya adalah mencegah timbulnya reaksi alergi. Berdasarkan struktur kimia antihistamin dibagi dalam 7-8 kelompok, dan berdasarkan kerjanya terhadap SSP, yakni zat-zat generasi ke-1, ke-2 dan generasi ke-3.
Antihistamin generasi pertama ini mudah didapat, baik sebagai obat tunggal atau dalam bentuk kombinasi dengan obat dekongestan. Golongan ini mencakup klorfeniramine, difenhidramine, prometazin, dan lain-lain. Pada umumnya obat antihistamin generasi pertama ini mempunyai efektifitas yang serupa bila digunakan menurut dosis yang dianjurkan dan dapat dibedakan satu sama lain menurut gambaran efek sampingnya. Namun, efek yang tidak diinginkan obat ini adalah menimbulkan rasa mengantuk sehingga mengganggu aktifitas dalam pekerjaan.
Sejak tahun 1981 ditemukan antihistamin generasi ke-2 (terfenadin, astemizol, loratadin dan cetirizin), bekerja menghambat reseptor H1 di perifer tanpa menembus sawar darah otak. Meskipun secara keseluruhan hasilnya baik, ternyata terfenadin dan astemizol dapat menimbulkan aritmia ventrikel yang membahayakan kehidupan. Antihistamin generasi ke-3 terdiri atas fexofenadin, norastemizol dan descarboethoxy loratadin merupakan metabolit alami obat generasi ke-2 dan secara klinis berguna dan tidak berpengaruh terhadap elektrofisiologi jantung.



V.        Tabel Pengamatan
Tabel 5.1 Pengamatan Praktikum Obat Topikal Antiseptik-Desinfektan
Zat Aktif  
BSO*) dan Kekuatan
Nama Produk (merk)
Produsen
Chlorhexidine Gluconate dan atau tanpa Cetrimide
Chlorhexidine 0,2%
Minosep Gargle
Minorock
Etanol 70%
Alkohol 70% w/w
Antis Hand Sanitizer Gel
Enesis
Ethacridini Lactate
Etakridina Laktat 0,1% dalam air
Rivanol One Med
One Med
Hexachlorophene
Hexachlorophene 3%
Dermisan Liquid
Armoxindo Farma
Policresulen
Policresulen 100mg
Cinchocain 2,5mg
Faktu Supp
Pharos
Povidone Iodine
Povidon Iodine 10%
Betadine Sol 5mL
PT Mahakam Beta Farma
Tetrachlorodecaoxide
Tetrachlorodecaoxide 0,001%
Oxoferin Sol
Pharos
Kombinasi antiseptik
Ethyl Alcohol 70%, Deionize Water Carbomer, TEA, PEG 40, Color
Aseptic Gel
Onemed

Tabel 5.2 Pengamatan Praktikum Obat Topikal Antibiotik
Zat Aktif
BSO*) dan Kekuatan
Nama Produk (merk)
Produsen
Chloramphenicol
250mg/tablet
Kalmicetine
Kalbe Farma
Erythromycin
200mg/tablet
Erysanbe
Sanbe
Fusidic Acid,
Na Fusidat
Tiap gram mengandung Fusidic acid 20 mg
Fulacid Gel
Guardian Pharmatama
Gentamicin Sulfate
Gentamicin Sulfate 1mg
Garabiotic
PT Bernofarm
Mupirocin
20mg /2% krim
Mupirocin
Etercon Pharma
Nadifloxacin
10gram / 1% krim
Acuatim
Otsuka
Neomycin Sulfate dan Bacitracin
Bacitracin Zinc 500 IU,
Neomycin sulfate 5 mg
Enbatic
Erela
Neomycin Sulfate dan Ekstrak Placenta
Placenta extract 10%
Neomycin sulfate 0.5%.

Bioplacenton
Kalbe Farma
Oxytetracycline dan Polymixin B Sulfate
Terramycin with Polymyxin B Sulfate 0.5%

Terramycin with Polymyxin B Sulfate 0.5%-10000unit/g Ophthalmic Ointment
Pfizer
Ag Sulfadiazine
Tiap 1g mengandung 10mg Silver Sulfadiazine
Burnazin Cream 35g
Darya Varia

Tabel 5.3 Pengamatan Praktikum Obat Topikal Antifungi
Zat Aktif
BSO*) dan Kekuatan
Nama Produk (merk)
Produsen
Bifonazole
Bifonazole 1%
Mycospor
Bayer Indonesia
Ciclopirox, Ciclopirox Olamine
Tiap mL mengandung Ciclopirox 80 mg
Loprox Nail Lacquer
Sanofi Aventis
Clotrimazole
Clotrimazole 1%
Fungiderm
Konimex
Ketoconazole
200mg/tablet
Ketoconazole Dexa
OGB Dexa
Miconazole Nitrate
Miconazol Nitrate 2%
Kalpanax
Kalbe
Miconazole Nitrate dan Zn Oxide
Tiap gram salep mengandung Miconazole nitrate 2.5 mg,
Zinc oxide 150 mg.
Daktarin Diaper
Taisho Pharmaceutical
Naftifine HCl
Tiap gram mengandung Naftifine HCl 10 mg
Exoderil Cream
Novartis Indonesia
Nystatin
Nystatin 100000IU
Nystatin Drops
Generic Manufacturer
Nystatin dan Zn Oxide
Tiap gram mengandung Nystatin 100,000 IU, Zn oxide 200 mg
Myco-Z Salep
Taisho Pharmaceutical
Sertaconazole Nitrate
Tiap gram krim mengandung Sertaconazole Nitrate 20mg
Dermofix Krim
Darya Varia Laboratoria
Terbinafine HCl
Terbinafine HCl 1%
Interbi
Interbat
Tioconazole
Tioconazole 1%
Trosyd
Pfizer
Kombinasi Undecylenic Acid dan senyawa lain
Tiap gram krim mengandung Asam Udesilenat 3%, Sulfat 3%, dan Difenhidramin HCl 2%
New Astar Cream
Bufa Aneka




Tabel 5.4 Pengamatan Praktikum Obat Topikal Kortikosteroid
Zat Aktif
BSO*) dan Kekuatan
Nama Produk (merk)
Produsen
Beclomethasone Dipropionate
Beclomethasone Dipropionate 100 mcg, Formoterol Fumarate Dihydrate 6 mcg
Innovair Inhalation Solution
Zambon
Betamethasone Valerate
Betamethasone-17-valerate 1 mg/gram
Betason Cream
Kimia Farma
Desonide
Desonide 0.5 mg
Apolar
Actavis
Desoximetasone
Tiap gram mengandung Desoximetasone 2.5 mg
Desoximetasone
Generic Manufacturer
Fluocinolone Acetonide
Per- g krim : Fluocinolone acetonide 0.25 mg
Cinolon Cream
Sanbe Farma
Fluprednidene Acetate
Fluprednidene-21-acetate 0.1%
Decoderm Cream
Merck Indonesia
Fluticasone Propionate
Fluticasone propionate 0.05%
Medicort Cream 10 g
SDM Lab
Halcinonide
Tiap gram mengandung 0,1% / 1mg Halcinonide
Halog Cream
Ranbaxy
Halcinonide dan Benzalkonium Cl & Salicylic Acid
Salicylic Acid 2% ,Water, Sodium C14-16 Olefin Sulfonate, Cocamidopropyl Betaine, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Cocamidopropyl PG-Dimonium Chloride Phosphate, Propylene Glycol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Anthemis Nobilis Flower Extract, C12-15 Alkyl Lactate, PEG-80 Sorbitan Laurate, Disodium EDTA, Benzalkonium Chloride , Yellow 5, Red 40, Fragrance
Neutrogena Oil Free Acne Wash
Neutrogena Corp
Hydrocortisone dan Campher (Butyrate)
Hydrocortisone 17-butyrate 0,1%
Dermacoid Cream
Combiphar
Hydrocortisone dan Campher
Hydrocortisone 10 mg, iodochloroxyquinolone 10 mg, camphor 10 mg.
Visancort Cream
Caprifarmindo
Iobetasol Propionate
0,05%
Bersol
Bernofarm

Tabel 5.5 Pengamatan Praktikum Obat Topikal Kombinasi Kortikosteroid dan Antibiotika
Zat Aktif
BSO*) dan Kekuatan
Nama Produk (merk)
Produsen
Chloramphenicol dan Hydrocortisone Acetate
Per gram : Hydrocortisone acetate 25 mg, chloramphenicol 20 mg
Chloramfecort Cream
Kimia Farma
Chloramphenicol dan Prednisolone
Chloramphenicol 20 mg, Prednisolone 2.5 mg
Klorfeson Cream
Molex Ayus Pharmaceutical
Fusidic Acid dan Betamethasone Valerate
Fusidic acid 2%, Betamethasone Valerate 0.1%
Fucicort Cream
Leo Pharma
Gentamycin Sulfate dan Betamethason Valerate
Betamethasone / Betametason valerat 0,05 %, Gentamisin Sulfat / Gentamicin sulphate 0,1 %
Skilone Cream
Corsa
Gentamycin Sulfate dan Flucinolone Acetonide
Fluocinolone acetonide 0.025%, Gentamycin 0.1%
Synalten Cream
Ifars
Neomycin Sulfate dan Desoximetasone
Desoxymethasone 0.05%, neomycin sulfate 0.5%
Denomix Cream
Global Multi Pharmalab
Neomycin Sulfate dan Betamethasone
Betametason (valerat) 0,1 %, neomisin sulfat 0,5 %
Benoson N Cream
Bernofarm
Neomycin Sulfate dan Desonide
Desonide 0.5 mg, Neomycin sulphate 5 mg
Apolar N Cream
Actavis
Neomycin Sulfate dan Fluocinolone Acetonide
Fluocinolone Acetonide 0.025%, Neomycin Sulfate 0.5%
Cinolon-N Cream
Sanbe Farma
Neomycin Sulfate dan Hydrocortison Acetate
Per gram : Hydrocortisone acetate 10 mg, neomycin sulfate 5 mg
Nufacort Cream
Nufarindo
Oxytetracycli HCl dan Hydrocortison
Per gram : Oxytetracycline HCl 30 mg, hydrocortisone 10 mg
Sancortmycin Salep
Caprifarmindo




Tabel 5.6 Pengamatan Praktikum Obat Kulit Kombinasi Obat Acne Topikal
Zat Aktif
BSO*) dan Kekuatan
Nama Produk (merk)
Produsen
Chlorhexidine HCl dan Dexamethasone & Nandrolone
Dexamethasone 0.4 mg, nandrolone decanoate 400 mcg, chlorhexidine HCl 10 mg
Dexatopic Cream
Schering-Plough

Chlorquinaldol dan Diflucortolone Valerate
Diflucortolone valerate 0.1%, chlorquinaldol 1%

Nerisona Combi Cream

Transfarma Medica Indah
Chlorquinaldol dan Diflucortolone Valerate
Diflucortolone valerate 0.1%, chlorquinaldol 1%

Nerisona Combi Cream

Transfarma Medica Indah
Clioquinol dan Betamethasone Valerate
Cliquinol 3%, Betamethasone Valerate 0,1%
Betnovate-C
Glaxosmithkline
Clioquinol dan Betamethasone Valerate
Cliquinol 3%, Betamethasone Valerate 0,1%
Betnovate-C
Glaxosmithkline
Clioquinol dan Hydrocortisone & Camphor
3% Clioquinol, 0,5% Hidrokortison
Vioform Hydrocortisone Mild Cream
         Paladin Labs
Clioquinol dan Hydrocortisone & Camphor
3% Clioquinol, 0,5% Hidrokortison
Vioform Hydrocortisone Mild Cream
         Paladin Labs

Tabel 5.7 Pengamatan Praktikum Obat Topikal Antipruritus dan Hipersensitivitas
Zat Aktif
BSO*) dan Kekuatan
Nama Produk (merk)
Produsen
Doxepin HCl
Doxepin HCl 5%
Sagalon Cream
SDM Lab
Isothipendyl HCl
Isothipendyl HCl 7.5 mg
Andantol Gel
Transfarma Medica Indah
Calamine, Camphor, Zn Oxide dan Menthol dan atau tanpa Diphenhydramin HCl
Calamine 58g,, Campher 0,1g,  Zinc oxide 3g, Menthol 0,1g

Bedak Minos
Minorock
Tripelennamine HCl
20mg/g
Azaron
Omega Pharma
Na Bicarbonate, AZG & Benzethonium Cl
Mengandung Benzalkonium Chloride 0,13%, Water, Sodium Bicarbonate 90ml, Sodium Chloride
Simply Saline Plus
Church & Dwight Co., Inc
Natural Cleanser
Mengandung Vitamin B3 dan Ekstrak Grapefruit/20gram
Safi Natural Brightening Cleanser
Unza Vitalis
Hyaluronic Acid
0,2%
Bionect
Combiphar

Tabel 5.8 Pengamatan Praktikum Obat Topikal Untuk Hiperpigmentasi dan Skin Lightening
Zat Aktif
BSO*) dan Kekuatan
Nama Produk (merk)
Produsen
Hydroquinone
20mg, 40mg/g
Bioquin
Ikapharmindo
Hydroquinone dan Tabir Surya
Hydroquinone 50mg, Octly Methoxynnamate 3%, Oxybenzone 3%, Avobenzone 3%
Interquin Cream
Interbat
Glycolic Acid
Glycolic Acid 8%
Glycore Cream 80mg/10g
Pharmacore
Hydroquinone dan Glycolic Acid
Hydroquinone (20mg) 2%, Glycolic Acid (40mg) 4%
Interquin Plus Cream 15 g
Interbat
Hydroquinone, Kojic Acid & Gluconolactone, dll
Gluconolactone 0.3% Hydroquinone 4% Kojic Acid 3% Ascorbic acid 1%
Gluconolactone 0.3% Hydroquinone 4% Kojic Acid 3% Ascorbic acid 1% Cream 25g
Superpharmacy

Tabel 5.9 Pengamatan Praktikum Obat Topikal untuk Psoriasis, Seboroik dan iktiasis
Zat Aktif
BSO*) dan Kekuatan
Nama Produk (merk)
Produsen
Calcipotriol
Calcipotriol 0,005%
Daivonex
Darya Varia Laboratoria
Urea
Urea 10%
Moisderm

Interbat
Se-Sulfide
Tiap ml mengandung Selenium Sulfida 1.8%
Selsun Yellow Shampoo Selenium Sulfide
Ledimart
Ketokonazole
200mg/tablet
Ketokonazone Dexa
OGB Dexa
Povidone-Iodine
Providon iodida 10%
Betadine Sol
PT Mahakam Beta Farma

Tabel 5.10 Pengamatan Praktikum Obat Kulit Antiparasit Topikal
Zat Aktif
BSO*) dan Kekuatan
Nama Produk (merk)
Produsen
Permethrin
Permethrin 5%
Permethrin 5% Krim 30 Gram
Generic Manufacturer
Lindane
0,5%
Peditox
Combiphar
Lindane dan Usnic Acid
Lindane 1%, usnic acid 1%
Scabicid Krim 10g
Kimia Farma
Lindane, Hexachlorophene & Salicylic Acid
Lindane 0,1g, Hexachlorophene 0,01g, Salicylic Acid 0,2g
Topicide
MIMS

Tabel 5.11 Pengamatan Praktikum Obat Antihistamin Oral
Zat Aktif
BSO*) dan Kekuatan
Nama Produk (merk)
Produsen
Generasi-1
Antazolin-HCl
Antazoline HCl 2,5 mg, Naphazoline HCl 1 mg
Cendo Vasacon Minidose
Cendo Pharmaceutical
Deksklorfeniramin-maleat
Deksametason (mikronized) 0,5 mg, deksklorfeniramin maleat
2 mg
Dextafen Kaplet
Otto Pharmaceutical Industries
Difenhidramin HCl
Diphenhydramine HCl 50mg
Otede
PT Sanbe Farma
Dimenhidrinat
Tablet 25mg
Antimo
Pharpros
Dimenhidrinat + B6
Dimenhydrinate 50 mg,
Vit B6 50 mg
Dramasine
Soho Industri Pharmasi
Feniramin Hidrogen Maleat
Pheniramine maleate
25 mg
Avil 25 mg
Aventis Pharma
Klorfeniramin Maleat
klorfeniramin maleat 2mg/ 5 ml
Ctm Yekatria Sirup
Yekatria Farma
Mebhidrolin
Mebhydrolin napadisylate 50 mg
Zoline
Pyridam

Prometazin-HCl
Per 5 mL : Promethazine HCl 5 mg, ekstrak ipecac 0.1 mL, K sulfoguaiacolate 44 mg, Na citrate 197 mg, menthol 1 mg
Prome Sirup
Interbat
Siproheptadin-HCl
4mg/tablet
Profut
Mecosin



Generasi-2
Astemizol
10mg/tablet
Zumanal
Cetirizine
Cetirizine HCl 10 mg
Cetirizine
Generic Manufacturer
Loratadin
Loratadine 10 mg
Loratadine
Generic Manufacturer
Terfenadin
Terfenadin 60 mg/tablet
Hisdane
Coronet Crown
Generasi-3
Desloratadin
Desloratadin 5 mg
Aerius
Merck Sharp Dohme Pharma
Fexofenadin
180mg/tablet
Telfast
Sanofi Aventis
Norastemizol
10mg/tablet
Histeese Tablet

VI.       Pembahasan dan Kesimpulan
            Obat sediaan topikal merupakan sediaan yang diaplikasikan pada kulit atau membran. Dalam prakteknya obat topikal biasa digunakan sebagai antiseptik-desinfektan, antibiotik topikal, antifungi, obat gatal (pruritis), anti alergi, anti parasit, dan antiradang. Obat topikal pada umumnya ditujukan untuk pemakaian lokal artinya obat tersebut sebaiknya tidak diabsorpsi masuk peredaran darah untuk itu pemakaian obat tidak boleh lebih dari 2 mingggu kecuali atas anjuran dokter. Obat topikal dengan tujuan sistemik harus hati hati pemakaiannya karena seringkali dosis tidak tepat. Untuk itu harus memperhatikan cara pakai ataupun petunjuk penggunaan yang tertulis pada leaflet. Antihistamin generasi pertama ini mudah didapat, baik sebagai obat tunggal atau dalam bentuk kombinasi dengan obat dekongestan, golongan ini mencakup klorfeniramin, difenhidramin, prometazin, dan lain-lain. Efek yang tidak diinginkan obat ini adalah menimbulkan rasa mengantuk sehingga mengganggu aktifitas dalam pekerjaan. Antihistamin generasi ke-2 (terfenadin, astemizol, loratadin dan cetirizin), bekerja menghambat reseptor H1 di perifer tanpa menembus sawar darah otak. Meskipun secara keseluruhan hasilnya baik, ternyata terfenadin dan astemizol dapat menimbulkan aritmia ventrikel yang membahayakan kehidupan. Antihistamin generasi ke-3 terdiri atas fexofenadin, norastemizol dan descarboethoxy loratadin merupakan metabolit alami obat generasi ke-2 dan secara klinis berguna dan tidak berpengaruh terhadap elektrofisiologi jantung.



DAFTAR PUSTAKA
Anief, M., 2002, Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit, 38-39, 46, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Ansel, H. C., 2005, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Ibrahim, F., Edisi IV, 513, Universitas Indonesia Press, Jakarta .
Batubara, P. 2010. Farmakologi Dasar. Jakarta : Leskonfi
Kumar, G.S., Jayaveera, K.N., Kumar, C.K., Sanjay, U.P., Swamy, B.M., & Kumar, D.V, 2007, Antimicrobial Effect of Indian Medicinal Plants Againts Acne-Inducing Bacterial, Tropical Journal Pharmaceutical Research, 6 (2), 717, 719.
Schwart R, Al Mutairi N. Topical antibiotic in dermatology; an update. Review article. 2010. The Gulf Journal of Dermatology and Venereology Volume 17, No.1, April 2010
Setiadi R, Vincent H.S. 2003. Pengantar Antimikroba. Farmakologi dan Terapi. p.571-583. Jakarta. Gaya baru
USU. 2011. Sediaan topikal. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26573/4/Chapter20II.pdf




0 komentar:

Post a Comment